IKSHAN HASAN

LightBlog

Breaking

TGM

loading...
loading...

Senin, 01 Oktober 2018

Makalah Konsep pokok dalam aspek pasar ( SKB )



KATA PENGANTAR

          Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa  karena atas karunia-Nya, karya tulis tentang
Konsep Pokok dalam Aspek Pasar”  dapat terselesaikan dengan baik. Dalam rangka ikut berperan serta dalam menunjang proses perkuliahan, kami tim penyusun menyelesaikan sebuah karya dalam bentuk makalah sebagai pelengkap tugas mata kuliah “Studi Kelayakan Bisnis“. Makalah ini berisi tentang karakteristik aspek pasar,bagaimna mengolah data dan sumber data,peramalan permintaan dan strategi pemasaran.

Tak ada gading yang tak retak. Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih memiliki kelemahan dan kekurangan baik dalam segi penulisan maupun penyusunan. Oleh karena itu dengan tangan ringan kami menerima segala saran dan krtitik  yang dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 5 September 2018

                                                                        Penulis



BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Di masa yang lalu sebelum ilmu pemasaran berkembang dan dikenal secara luas seperti sekarang ini, setiap perusahaan akan berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi sebanyak-banyaknya, baru kemudian berusaha menjualnya kembali. Perusahaan tidak akan peduli dengan kondisi permintaan yang ada, sehingga banyak di antara produsen mengalami kegagalan dan bahkan terus merugi.
        Sekarang sudah banyak produsen yang terlebih dahulu melakukan riset pasar dengan berbagai cara,misalnya dengan test pasar melalui pemasangan iklan,seolah-olah barangnya sudah ada. Tujuannya yaitu untuk melihat kondisi permintaan yang ada sekarang ini terhadap produk yang akan diproduksi, apakah mendapat tanggapan atau tidak dari calon konsumen, baik kualitas maupun harga. Dari hasil test pasar perusahaan sudah bisa meramalkan berapa besar pasar yang dapat diserap, bagaimana menyerap pasar yang ada, termasuk yang ada di tangan para pesaing. Seorang pemasar harus bisa selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan dimasukinya,seperti:
1.     Ada tidak pasarnya
2.     Seberapa besarnya pasar yang ada
3.     Potensi pasar
4.     Tingkat persaingan yang ada,
Setelah para pemasar telah memperoleh data kondisi pasar yang akan dimasuki, maka pemasar akan melakukan peramalan beberapa permintaan yang ada dan yang akan datang serta berapa besar pasar yang harus direbut. Setelah itu barulah akan diproduksi sesuai dengan permintaan yang telah diramalkan.
Dalam kaitannya dengan studi kelayakan bisnis (SKB)  suatu usaha atau proyek, aspek pasar dan pemasaran sangat menentukan hidup matinya suatu perusahaan. Apabila aspek pasarnya itu tidak diteliti secara benar, bagaimana prosepeknya dimasa yang akan datang, bukan mustahil tujuan perusahaan tidak akan pernah tercapai.
1.2 Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
1.      Apa itu karakteristik aspek pasar ?
2.      Bagaimana cara mengolah data dan sumber data yang baik?
3.      Bagaimana  cara meramalkan permintaan dimasa yang datang?
4.      Bagaimana cara mengembangka strategi pemasaran ?
1.3 Tujuan Penulisan
        Adapun tujuan penulisan yang ingin dicapai dari penyusunan karya tulis ini, yakni :
1.      Untuk memahami karakteristik aspek pasar.
2.      Untuk mengetahui cara mengolah data dan sumber data yang baik.
3.      Untuk mengetahui strategi bauran pemasaran (Marketing Mix)
4.      Untuk menganalisis peramalan pemasaran dimasa yang akan datang.



BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Karakteristik Aspek Pasar
Pasar didefinisikan  sebagai tempat bertemunya penjual pembeli atau tempat terjadinya transaksi jual dan beli sedangkan, pemasaran  didefinisikan sebagai suatu proses terjadi, transaksi jual dan beli.
Dari definisi singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa pasar bersifat statis sedangkan pemasaran bersifat dinamis. Jika kita menggunakan kata pemasaran berarti kata tesebut sudah mengandung kata pasar. Pemasaran seringkali disebut sebagai ujung tombak perusahaan. Ujung tombak pada sebuah tombak akan menempati posisi terdepan dan analoginya pada perusahaan, pemasaran merupakan pos terdepan bagi setiap perusahaa Tanpa adanya aktivitas pemasaaan maka tidak akan tercipta sumber penghasilan. Jika sumber penghasilan tidak tercipta sedangkan biaya dan beban sudah terjadi maka berarti perusahaan menderita kerugian.
Didalam sebuah konsep akuntansi laba akan diakui manakala transaksi penjualan telah dilakukan. Sedangkan beban sudah dapat diakui sebagai , kerugian apabila sudah dikeluarkan. Karena pemasaran merupakan ujung tombak. perusahaan dan memegang peran yang sangat menentukan maka pemasaran dianggap mempunyai dimensi pertama (dimensi utama). Para pemilik proyek bisnis harus lebih memperhatikan berbagai aspek yang terkait dengan pemasaran.

2.2 Bentuk-bentuk Pasar
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna (perfect competition market) merupakan pasar tempat kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa.
Adapun ciri-ciri persaingan sempurna adalah sebagai berikut :
  • Jumlah pembeli dan penjual banyak
  • Barang dan jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen
  • Sumber produksi bebas bergerak
  • Pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar
  • Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar
  • Bebas dari campur tangan pemerintah
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar di mana terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu atau beberapa pembeli yang menguasai pasar atau harga. Jika suatu perusahaan bisa mempengaruhi harga pasar, maka pasar tempat perusahaan itu menjual produknya dapat digolongkan sebagai pasar persaingan yang tidak sempurna. Contohnya yaitu PLN.
c.  Pasar Persaingan Monopolistik
Kondisi pasar semacam ini akan terjadi jika pasar dikuasai oleh beberapa penjual atau produsen dari satu jenis barang atau jasa yang berlainan kualitas, bentuk, ukuran, atau yang diistilahkan sebagai product differentation (pembedaan produk). Dengan kata lain, bahwa pasar persaingan monopolistik pada dasarnya merupakan pasar di antara pasar persaingan sempurna dengan pasar monopoli.
Secara umum, terdapat ciri-ciri pasar persaingan monopolistik yaitu sebagai berikut :
  • Jumlah penjual atau produsen cukup banyak
  •  Masing-masing penjual atau produsen masih dapat mempengaruhi harga
  •  Barang yang diperjualbelikan tidak homogen
2.3 Data Dan Sumber Data
Terdapat 2 jenis data yaitu data primer dan data sekunder
a.      Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari peneliti secara langsung.
Ada berbagai cara untuk mengumpulkan data primer antara lain :
·         Metode Survey yaitu proses pengumpulan data dengan cara menginterview orang – orang / konsumen dalam jumlah terbatas ( sample ) yang dipilih dari sekumpulan orang yang lebih luas.
·          Metode Observasi adalah suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dengan mengobservasi sipelaku dan mencatat hasilnya.
·          Experimental Method. Metode ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab akibat dengan menghilangkan penjelasan – penjelasan yang bertentangan dengan hasil observasi. Percobaan ini dapat dilakukan di laboratorium ataupun di lapangan.
b.       Data Skunder
Data skunder adalah informasi yang telah ada pada suatu tempat yang dikumpulkan untuk suatu maksud tertentu. Penggunaan sumber informasi data sekunder penting bagi perusahaan karena bila data – data informasi yang diperlukan dapat diperoleh dari data – data sekunder maka perusahaan tidak perlu mencari melalui data primer.
Sumber – sumber data skunder :
·         Sumber internal yaitu sumber yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Sumber intern mencakup : laporan rugi laba perusahaan, neraca, angka penjualan, catatan persediaan, laporan riset sebelumnya, dan lain – lain.
·         Sumber external yaitu sumber yang berasal dari luar perusahaan, antara lain : pemerintah, data komersial, majalah / buku – buku, assosiasi profesional, sumber – sumber lain.

2.4 Peramalan Permintaan (Forecasting Demand)
Peramalan adalah suatu proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Salah satu jenis peramalan adalah peramalan permintaan. Peramalan permintaan (forecasting demand) merupakan tingkat permintaan produk –produk yang diharapkan akan terealisasi untuk jangka waktu tertentu pada masa yang akan datang.
Karakteristik Peramalan Yang Baik
Peramalan yang baik itu mempunyai beberapa kriteria yang penting, antara lain akurasi, biaya,dan kemudahan. Penjelasan dari kriteria-kriteria tersebut adalah sebagai berikut :
a.  Akurasi
Akurasi dari suatu hasil peramalan dapat diukur dengan hasil kebiasaan dan kekonsistensian peramalan tersebut. Hasil peramalan dikatakan bisa apabila peramalan  tersebut bila terlalu tinggi  atau rendah  dibandingkan  dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Hasil peramalan dapat dikatakan konsisten bila besarnya kesalahan peramalan  relatif kecil.
Peramalan  yang terlalu rendah akan mengakibatkan kekuranga persediaan, sehingga permintaan konsumen  tidak  dapat  dipenuhi  segera akibatnya  perusahaan dimungkinkan  kehilangan  pelanggan  dan  kehilangan  keuntungan penjualan. Peramalan yang terlalu tinggi akan mengakibatkan terjadinya penumpukan persediaan, sehingga banyak modal yang terserap sia-sia dari  hasil  peramalan  ini  berperan  penting  dalam menyeimbangkan persediaan yang ideal.
b.   Biaya
Biaya  yang  diperlukan  dalam  pembuatan  suatu  peramalan  yaitu tergantung dari jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode peramalan yang dipakai. Ketiga faktor pemicu tersebut akan mempengaruhi berapa banyak data yang dibutuhkan, bagaimana pengolahan  datanya (manual atau komputerisasi),bagaimana penyimpanan datanya dan siapa tenaga ahli yang diperbantukan. Metode  peramalan  harus  disesuaikan  dengan  dana  yang  tersedia  dan tingkat akurasi yang ingin didapat, misalnya item-item yang penting akan diramalkan dengan metod yang sederhana dan murah. Prinsip  ini merupakan hasil adopsi dari hukum Pareto ( Analisa ABC ).
c.     Kemudahan
Penggunaan suatu metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat, dan mudah diaplikasikan  akan  memberikan  keuntungan  bagi  perusahaan. Percuma memakai metode yang canggih, tetapi tidak dapat diaplikasikan pada sistem perusahaan karena keterbatasan dana, sumber daya manusia, maupun peralatan teknologi.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Peramalan Permintaan
Permintaan suatu produk pada suatu perusahaan tertentu sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan yang saling berinteraksi dalam pasar yang berada di luar kendali perusahaan. Dimana faktor – faktor lingkungan tersebut akan mempengaruhi peramalan. Berikut ini beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi peramalan yaitu sbb:
1.      Kondisi umum bisnis dan ekonomi
2.      Reaksi dan tindakan pesaing
3.      Tindakan pemerintah
4.      Kecenderungan pasar
5.      Siklus hidup produk
6.      Gaya dan mode
7.      Perubahan permintaan
8.      konsumenInovasi teknologi

 Langkah-Langkah Peramalan
        Agar peramalan memberikan hasil yang memuaskan, maka haruslah mengikuti prosedur atau langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam peramalan. Dengan mengikuti setiap langkah yang telah ditetapkan paling tidak bisa menghindarai kesalahan, sehingga hasil ramalan tidak perlu diragukan lagi.
 Secara umum langkah-langkah yang dilakukan dalam peramalan yaitu sebagai berikut :
a.  Mengumpulkan data
Data yang dikumpulkan selengkap mungkin untuk beberapa periode. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan pengumpulan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti perpustakaan, majalah, serta laporan lainnya dan pengumpulan data primer, data yang diperoleh dari lapangan dengan menggunakan observasi, wawancara atau dengan menyebarkan kuesioner.
b.    Mengolah data
Data yang telah dikumpulkan kemudian dibuat tabulasi data sehingga akan diketahui pola data yang dimiliki dan memudahkan untuk melakukan peramalan melalui metode peramalan yang ada.
c. Menentukan metode peramalan
Peramalan yang diinginkan yaitu dengan menggunkan metode yang paling tepat. Pemilihan metode peramalan yaitu dengan mempertimbangkan faktor horizon waktu, pola data, jenis peramalan, faktor biaya, ketepatan dan kemudahan penggunaannya.
d.  Memproyeksikan data
Agar dapat meminimaliskan penyimpangan terhadap perubahan maka perlu dilakukannya proyeksi data dengan pertimbangan faktor perubahan seperti perubahan ekonomi, politik, sosial atau perubahan kemasyarkatan lainnya untuk beberapa periode.
e. Mengambil keputusan
Hasil peramalan yang sudah dilakukan akan digunkan untuk mengambil keputusan untuk membuat berbagai perencanaan seperti perencanaa produksi, keuangan, penjualan dan perencanaan lainnya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

2.5 Strategi pemasaran
Strategi merupakan langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaa untuk mencapai tujuannya. Kadang-kadang langkah yang harus dihadapi sangat terjal dan berliku-liku namun ada pula langkah yang relatif mudah. Disamping itu juga terdapat banyak rintangan atau cobaan yang dihadapi untuk mencapai tujuan, oleh karena itu setiap langkah harus dijalankan secara hati-hati dan terarah.
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untukmerencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yangdapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Strategi pemasaran merupakan alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

2.6 Bentuk-bentuk strategi  Pemasaran
Strategi produk
Dalam strategi marketing mix, langkah yang pertama dilakukan adalah strategi produk. Hal ini penting karena yang akan dijual adalah produk dan konsumen akan mengenal perusahaan melalui produk yang ditawarkan. Dalam strategi produk yang perlu diingat yaitu yang berkaitan dengan produk secara utuh, mulai dari nama produk, bentuk, isi, atau pembungkus,karena strategi produk berkaitan dengan produk secara keseluruhan,
Strategi produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan produknya adalah sebagai berikut.
a.    Menentukan Logo dan Motto
Logo merupakan ciri khas dari suatu perusahaan produk, sedangkan motto merupakan serangkaian kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani masyarakat. Baik logo maupun motto harus dirancang secara baik dan benar
b.    Menciptakan Merk
Merek merupakan suatu tanda nama untuk produk bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Pengertian merek sering diartikan sebagai nama, istilah, simbol dan desain.
c.        Menciptakan Kemasan
Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan pun harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti :
Kualitas kemasan (tidak mudah rusak),Bentuk atau ukurantermasuk desain  harus menarik untuk menarik daya beli konsumen.
d.   Keputusan Label
Label adalah sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan.
Strategi Harga
Harga yaitu sejumlah nilai (dalam mata uang) yang harus dibayarkan konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang diawarkan. Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan karena mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan. Jika kita Salah dalam menentukan harga akan berakibatkan fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk tersebut di pasar.
Penentuan harga yang akan ditetapkan harus dapat disesuaikan dengan tujuan perusahaan.
Adapun tujuan dari penetuan harga oleh suatu perusahaan secara umum adalah sebagai berikut.
a.       Untuk bertahan hidup
Jika tujuan perusahaan dalam menentukan harga yaitu untuk bertahan hidup, maka penentuan harga dilakukan semurah mungkin. Tujuannya adalah agar produk atau jasa yang ditawarkan laku dipasaran dengan harga murah, tetapi masih dalam kondisi  yang menguntungkan.
b.      Untuk memaksimalkan laba
Penentuan harga bertujuan agar penjualan kita dapat meningkat, sehingga laba menjadi maksimal. Penentuan harga biasanya dapat diakukan dengan harga murah, sedang dan tinggi
c.       Mutu produk
Tujuan penentuan suatu harga dengan pertimbangan mutu produk yaitu untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari kualitas pesaing. Biasanya harga akan ditentukan setinggi mungkin karna masih ada anggapan bahwa produk yang berkualitas adalah produk yang harganya lebih tinggi dibandingkan harga pesaing.
d.      Karena pesaing
Penentuan harga dengan melihat harga dari pesaing bertujuan agar harga yang ditawarkan lebih kompetitif dibandingkan harga yang ditawarkan oleh pesaing. Artinya dapat melebihi harga pesaing untuk produk tertentu atau sebaliknya bisa lebih rendah.
3. Strategi Tempat
Sebelum kita memulai usaha kita terlebih dahulu melihat kondisi tempat yang kita akan gunakan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi usaha yaitu :
·         Tingkat kepadatan penduduk sekitar
·         Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi
·         Khalayak ramai
·         Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya rendah
·         Tingkat keamaan yang mendukung.

4. Strategi  Promosi
Promosi pada hakekatnya merupakan suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan,



BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
       Di dalam studi kelayakan bisnis banyak aspek yang mempengaruhinya. Salah satu aspek yang mempengaruhi dan dianggap paling penting yaitu aspek pasar. Dimana Pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli.Struktur pasar dapat dikelompokkan menjadi Pasar persaingan sempurna,Pasar persaingan monopolistic, Pasar oligopoly dan  Pasar monopoli. Selain aspek pasar kita juga harus memperhatikan strategi apa yang akan kita lakukan agar bisnis atau usaha yang dijalankan dapat berkembang.
3.2 Saran
Untuk mengembangkan serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, hendaknya perusahaan memperhatikan aspek-aspek penting di di dalam dunia pasar dan pemasaransehingga produsen dan konsumen dapat memahami dan mengerti aspek pasar.  maka secara otomatis pihak produsen dan konsumen akan bisa mengukur dan meramalkan tentang permintaan dan penawaran pasar yang akan datang, sehingga pihak tersebut tidak merasa saling dirugikan diantara sesamanya.
    



DAFTAR PUSTAKA

Kasmir, Jakfar. 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Kencana Prenad Media Group, Jakarta

Johan, Suwinto, Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Swastha Banu dan Sukotjo Ibnu,Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty, 1993
Muhammad, Suwrasono, Husnan, Suad, Studi Kelyakan Proyek, Jogjakarta :UPP AMP YKPN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Bawah Artikel