IKSHAN HASAN

LightBlog

Breaking

TGM

loading...

Jumat, 18 Agustus 2023

Agustus 18, 2023

Kadar Air Tanah || Pengujian Sampel Tanah

 

Kadar Air Tanah

 

Pendahuluan

            kadar air adalah perbandingan berat air yang mengisi rongga pori material tanah atau batuan terhadap berat partikel padatnya, yang dinyatakan dalam persen. Penentuan kadar air untuk tanah dan batuan dilakukan di laboratorium tehadap contoh tanah atau batuan yang diambil dari lapangan.

            Kadar air merupakan satu dari sifat-sifat indeks yang digunakan untuk membuat korelasi antara perilaku tanah dan sifat-sifatnya. Kadar air material digunakan untuk menyatakan hubungan antara fase udara, air, dan butiran padat yang berada dalam volume material.

Tujuan

-       Kegunaan hasil uji kadar air ini dapat diterapkan untuk menentukan konsistensi perilaku material dan sifat fisik pada tanah kohesif, konsistensi tanah bergantung dari nilai kadar airnya.

-       Nilai kadar air ini dapat digunakan untuk pengujian lainnya seperti pada pengujian penentuan batas cair dan batas plastis tanah.

Komposisi Tanah

            Tanah Terdiri dari :

Ø  Butiran tanah yang padat (Solid)

Ø  Air (Water)

Ø  Udara (air)

Hubungan Volume dan Berat

            Terdapat dua hubungan umum yang dipakai untuk suatu elemen tanah :

1.    Kadar air (water content) = Wc

2.    Berat volume (unit weight)

Benda Uji

1.     Contoh uji harus dilindungi dan dipelihara selama pengangkutan

2.    Simpan contoh uji di dalam tempat yang antikarat dan kedap udara pada temperature antara 3°C dan 30°C sebelum pengujian serta pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung

3.    Penentuan kadar air harus dilakukan segera setelah pengambilan contoh uji

4.    Benda uji dibuat minimal tiga buah agar hasil uji dapat dirata-ratakan

Peralatan

            Berikut peralatan yang digunakan pada pengujian kadar air :

1.    Oven (dapat mempertahankan keseragaman temperature 110°+5°C)

2.    Timbangan ketelitian 0,01 gram dan 0,1 gram

3.    Cawan benda uji

4.    Desikator (Optional)

5.    Alat pemegang cawan (Jepitan/kaos tangan tahan panas)

6.    Pisau, spatula, sendok, kain pembersih, dan penggaris contoh

Prosedur Pengujian

Berikut prosedur pengujian kadar air tanah :

Ø  Timbang dan catat massa cawan kering yang kosong

Ø  Masukan benda uji ke dalam cawan lalu timbang

Ø  Tempatkan cawan yang sudah berisi benda uji ke dalam oven pengering pada suhu 110+-5°C dengan waktu 12 hingga 16 jam (semalaman)

Ø  Keluarkan wadah uji dari oven

Ø  Kondisikan benda uji dan wadah untuk mendingin hingga suhu ruangan pada desikator tertutup

Ø  Jika sudah mencapai suhu ruangan, timbang massa cawan dan tanah

Perhitungan

            Hitung kadar air material dengan cara sebagai berikut :

 

Keterangan :

W                     adalah kadar air (%)

W1                   adalah massa cawan dan tanah basah (gram)

W2                   adalah massa cawan dan tanah kering (gram)

W3                   adalah massa cawan (gram)

(W1-W2)         adalah massa air (gram)

(W2-W3)         adalah massa tanah kering (partikel padat) (gram)

 

Pelaporan

            Pada formular uji atau lembar data uji harus mencakup :

1.    Identifikasi contoh uji (material), seperti nomor bor, kedalaman, nomor contoh uji, nomor pengujian dan nomor wadah uji.

2.    Kadar air material benda uji hingga ketelitian 1% untuk metode A, atau 0,1% untuk metode B yang disesuaikan dengan massa minimum benda uji

3.    Menunjukkan jika benda uji memiliki massa di bawah minimal

4.    Menunjukkan benda uji mengandung lebih dari satu lapisan material

5.    Menunjukkan jika suhu pengeringan berbeda dari 110 ± 5°C.

6.    Menunjukkan jika ada material (ukuran dan jumlah) dikeluarkan dari benda uji

Ketika melaporkan nilai kadar air dalam tabel, gambar, dll, data-data yang tidak memenuhi persyaratan harus dicatat, seperti tidak memenuhi persyaratan massa, keseimbangan, atau persyaratan suhu, atau bagian yang dikeluarkan dari benda uji.

 

Ketelitian

v  Ketelitian operator Tunggal

Untuk operator Tunggal, koefisien variasi adalah 2,7%. Dua hasil uji yang diperoleh dengan operator yang sama dan peralatan yang sama, telah cukup memadai bila tidak ada perbedaan lebih dari 7,8% dari nilai rata-ratanya

v  Ketelitian multi laboratorium

Untuk multi laboratorium, koefisien variasi adalah 5,0%. Dua hasil uji yang diperoleh dengan operator yang berbeda, menggunakan peralatan yang berbeda, telah cukup memadai bila tidak ada perbedaan lebih dari 14,0% dari nilai rata-ratanya

Rabu, 23 Desember 2020

Desember 23, 2020

Contoh Laporan KKN Reguler 2020 Lengkap

 

LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA (KKN)

 

 

 

 

  

 

 

 

DISUSUN OLEH:

NAMA                                                                       NIM

ASTRI WULANDARI                                            B1C117013

FATONAH                                                                B1C117035

JAINAL                                                                     B1C117056

LA ODE HASAN                                                     B1C117061

MUHAMMAD SOLEH SALAHUDDIN               A1F117013

 

DESA/KELURAHAN         :           AEPODU

KECAMATAN                     :           LAEYA

KABUPATEN                      :           KONAWE SELATAN

 

 

 

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020

 

 

 

HALAMAN PENGESAHAN

Nama Kegiatan                       : Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Lokasi Kegiatan                      : Desa Aepodu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan

Lama Kegiatan                        : 30 Hari

Jangka Waktu Kegiatan          : 16 November – 15 Desember 2020

Dosen Pembimbing                 : Dr. Erwin Hadisantoso, SE., M.Si. Ak. CA

 

 

Telah Disetujui Oleh:

Kepala Desa Aepodu                                    Dosen Pembimbing Lapangan

 

 

Sultan Mujayin, S.sos                       Dr. Erwin Hadisantoso,SE., M.Si. Ak. CA

NIP. 1979073020050110002

 

Mengetahui

Ketua LPPM Universitas Halu Oleo

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

KATA PENGANTAR...................................................................................

 

BAB I         PENDAHULUAN.......................................................................

BAB II       GAMBARAN UMUM LOKASI KKN....................................

BAB III      PROGRAM KERJA DAN HASIL KEGIATAN...................

BAB IV      PENUTUP...................................................................................

A.    KESIMPULAN........................................................................

B.     SARAN.....................................................................................

 

 

 

 

 

 

 

 


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmad, karunia, dan keridhohan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan kami dapat menyusun laporan hasil kegiatan KKN ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurhah kepada baginda nabi Muhammad SAW karena melalui tuntunan beliaulah sehingga kita dapat merasakan alam yang terang benerang yang seperti yang kita rasakan saat ini.

Laporan KKN ini memuat seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN selama pelaksanaan KKN selama 30 hari di lokasi. Dalam laporan ini pula kurang lebih menyajikan mengenai gambaran lokasi desa Aepodu yang merupakan lokasi dari kegiatan KKN tersebut yang tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat dalam berbagai keperluan lain yang berkenaan dengan daerah tersebut.

Dalam kegiatan KKN dan penyusunan laporan KKN ini tentu tidak terlepas dari peran serta bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dengan rasa hormat kami mengucapkan terima kasih kepada:

1.      Bapak Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., S.Si., M.Si., M.Si., selaku Rektor Universitas Halu-Oleo Kendari.

2.      Bapak Dr. Erwin Hadisantoso, SE., M.Si,Ak.CA selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata

3.      Bapak Sultan Mujayin, S.Sos, selaku Kepala Desa Aepodu kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan

4.      Kepada Seluruh Staf/Perangkat Desa di desa Aepodu Kecamatan Laeya yang turut membantu kami dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

5.      Semua rekan Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) terima kasih untuk kerjasama dan kekompakannya selama di lapangan

6.      Masyarakat desa Aepodu yang menerima kami dengan baik dengan baik dan sikap ramah tamahnya.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari  itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diperlukan demi kesempurnaan laporan ini.

 

 

                                                                                 Kendari,      Desember 2020

 

                                                                                                Mahasiswa KKN       

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di indonesia yang memiliki tujuan dan tanggung jawab untuk kemajuan teknologi dan pendidikan yang berasaskan tiga pilar perguruan tinggi atau biasa disebut tridharma perguruan tinggi, Universitas Halu Oleo telah melakukan berbagai upaya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan kualitas alumni untuk melahirkan tenaga kerja yang handal, inovatif dan produktif ditengah-tengah masyarakat. Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perlu semakin ditingkatkan agar peranan perguruan tinggi dapat lebih optimal dan berdayaguna baik kepada pemerintah maupun masyarakat. Salah satu bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kuliah Kerja Nyata  (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh Universitas Halu Oleo, dimana mahasiswa dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan diri secara optimal sesuai dengan bidang keahliannya. Dalam keahliannya, mahasiswa dituntut untuk mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan maslah dibidangnya secara profesional.

Oleh sebab itulah Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat diperlukan guna memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa melakukan kegiatannya dilapangan sesuai dengan profesi yang dimilikinya.

Namun pelaksanaan KKN kali ini memiliki tantangan dimana harus dilaksanakan ditengah pandemi virus covid 19. Oleh karena itu mahasiswa dituntut tidak hanya melaksanakan program sesuai bidangnya, namun juga harus turut andil dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid 19 dan tak lupa memperhatikan dan selalu mengamalkan protokol kesehatan.

B.     Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari kegiatan Kulian Kerja Nyata (KKN) di masa pandemik ini adalah sebagai berikut:

1.      Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu pelajaran yang selama ini di dapat di Bangku Perkuliahan.

2.      Turut berpartisipasi dan bergabung dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19 terkhusus di desa Aepodu, kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan.

3.      Memperluas pengalaman mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

Adapun manfaat yang didapat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:

1.      Membantu masyarakat dan pemerintah desa untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang

2.      Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk senantiasa mengikuti semua protokol kesehatan untuk mencegah dan terhindar dari penyebaran covid 19.

3.      Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-norma yang telah berlaku di masyarakat.

 

C.     Metode Pelaksanaan

Adapun metode pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini ialah langsung berada di lokasi kegiatan atau dengan kata lain terjun langsung di lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Apabila ada program yang berhubungan dengan tatap muka maka tetap memperhatikan protokol kesehatan.

D.    Waktu dan tempat Pelaksaaan

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan mulai tanggal 16 September sampai 15 Desember 2020 bertempat di Desa Aepodu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan.

 


BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A.    Keadaan Geografis

Desa Aepodu merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan laeya, kabupaten konawe selatan dengan luas wilayah 476 Ha dengan topografi masuk dalam kategori daratan rendah. Adapun batas-batas desa aepodu terdiri dari sebelah utara berbatasan dengan hutan belantara, sebelah timur berbatasan dengan desa Rambu Rambu, sebelah selatan berbatasan dengan desa sumber sari, sebelah barat berbatasan dengan desa Anggondara. Desa Aepodu terbagi menjadi 3 dusun dimana dusun 1 dikepalai oleh bapak Kadir Primadi, dusun 2 dikepalai oleh ronzim.

B.     Keadaan Demografis

Desa Aepodu, memiliki jumlah keseluruhan penduduk sebesar      jiwa, dengan jumlah :

KRT i                                      : 104    Laki-laki = 212

                                                            Perempuan = 206

KRT i2                                    : 113    Laki-laki = 226

                                                            Perempuan = 225

KRT i3                                    : 100    Laki-laki = 210

                                                            Perempuan = 215

 

Dengan total jumlah penduduk berkisaran : 1249 Jiwa

Desa Aepodu pula memiliki jumlah kepala keluarga atau KK sebayak 317 Kepala keluarga..

 

C.     Kondisi Sosial

Kondisi sosial di desa Aepodu sangat aman dan tentram. Hubungan sosial yang ada di masyarakat masih terjaga dan interaksi didalam masyarakat masih terjalin walaupun kemarin ada pemberlakuan PSBB yang sempat menghambat kegiatan sosiali namun sekarang telah kondusif seperti semula. Di desa Aepodu menerapkan sistem gotong royong serta sikap toleransi yang sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan adanya sikap saling menghormati  antar masyarakat yang memiliki perbedaan agama dan suku yang ada di desa Aepodu tersebut.

D.    Kondisi Ekonomi

Di Desa Aepodu memiliki kondisi ekonomi yang cukup baik menurut kami. Masyarakat di desa Aepodu dominannya berprofesi sebagai petani dan pekebun dengan sektor pertanian berupa Persawahan, kelapa, dan nilam. Namun ada juga masyarakat yang memiliki kegiatan wirausaha seperti mebel, warung makan, dan toko atau kios-kios kecil. Selain dari itu ada juga masyarakat yang bekerja sebagai buruh dan bekerja di luar desa untuk menunjang kebutuhan dalam hal perekonomian.

 

BAB III

PROGRAM KERJA DAN HASIL KEGIATAN

Adapun program kerja kami selama masa kegiatan Kuliah Kerja Nyata ialah antara lain:

1.      Pengecetan Tapal Batas Desa

Pengecetan tapal batas desa ini kami lakukan karena tapal perbatasan yang telah pudar sehingga tidak dapat dibaca oleh masyarakat baik yang berasal dari desa tersebut maupun dari luar desa Aepodu. Selain membantu masyarakat dalam mengetahui lokasi dari desa aepodu, program ini juga membantu menambah estetika desa. Pelaksanaan program tersebut terlaksana pada tanggal 09 sampai 12 Desember 2020. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari program ini adalah tentunya adanya izin dari pihak pemerintah desa dalam melakukan kegiatan ini serta kekompakan dari teman-teman KKN selama kegiatan dilaksanakan. Adapun kendala atau hambatan dalam kegiatan pelaksanaan program ini adalah cuaca yang tidak menentu (hujan) yang menyebabkan terkendalanya kegiatan tersebut.

 

2.      Pembuatan Papan Nama Jalan

Program ini di landasi karena adanya jalan-jalan (gang) dalam desa Aepodu yang tidak memiliki nama sehingga masyarakat yang ada didalamnya tidak mengetahui nama jalan dalam desa tersebut. Hal tersebut mendorong kami untuk mengadakan program ini. Program ini dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 13 Desember 2020. Suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari masyarakat desa Aepodu yang telah membantu kami dalam pengadaan alat dan bahan serta membantu dalam kegiatan pembuatan papan nama jalannya. Dan tak ada kendala yang menghambat dalam pelaksanaan program ini.

3.      Minggu Bersih

Program yang ketiga ini merupakan program yang berinisiatif dari kami yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang asri sepanjang jalan poros desa Aepodu. Program ini dilaksanakan setiap hari minggu dan mendapat respon yang baik dari pemerintah desa dan masyarakat, namun terdapat kendala dikarenakan ada salah satu program desa berupa kerja bakti yang dilaksanakan setiap sekali dalam sebulan. Maka dari itu kami berinisiatif untuk mengadakan program tersebut dengan mengganti lokasi kegiatan yang sebelumnya jalan poros menjadi tempat-tempat tertentu seperti balai desa, mesjit atau musholla dan pasar.

4.      Aplikasi ilmu di sekolah

Program ini merupakan salah satu program yang bertujuan untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kecerdasan bangsa dengan mengajar di Sekolah Dasar Negeri 09 Laeya. Dikarenakan Covid 19 maka proses belajar mengajar di sekola dasar tersebut dilakukan secara bergilir untuk menunjang keefektifannya. Maksud dari bergilir tersebut adalah suatu kelas dalam seminggu mendapat hari untuk belajar itu hanya 2 hari. Hal ini dilakukan untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran dibandingkan dengan durring dan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19.

Dalam pelaksanaan program tersebut kami mendapat respon yang baik dari siswa dan guru-guru yang ada disekolah tersebut sehingga program kami dapat berjalan dengan lancar.

5.      Melakukan pembagian masker kepada masyarakat

Program kerja ini dilaksanakan dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19 yang ada di desa Aepodu walaupun di desa tersebut belum ada masyarakat atau warga yang terinfeksi virus Covid 19.

6.      Melakukan sosialisasi pengaruh covid terhadap masyarakat

Program kerja ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh penyebaran covid 19 terhadap perekonomian masyarakat. Kami mengambil sampel masyarakat yang memiliki kegiatan usaha berupa usaha wirausaha seperti usaha toko-toko baik bangunan, toko kebutuhan pokok, mebel dan warung makan. Tentu dalam kegiatan ini kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker. Dari hasil sosialisasi kami tersebut ternyata penyebaran covid 19 tersebut berpengaruh terhadap perputan penjualan pada kegiatan wirausaha tersebut Baik dari segi jumlah penjualan maupun dari segi kegiatan pemasokan barang. Namun lambat laun keadaan kembali membaik sekarang ini. Kegiatan kami mendapat respon yang baik dari masyarakat di desa Aepodu dengan kesediaan mereka dalam memberikan tanggapan terkait pertanyaan kami.

Kami juga melakukan diskusi serta memberikan saran dalam memanajemen keuangan dan modal usaha mereka misalnya menyimpan atau menginvestasikan modal usaha mereka di salah satu jenis investasi yang berada langsung dibawah naungan otoritas jasa keuangan.

7.      Jumat Sehat

Program kerja ini didasari karena diperlukannya imunitas tubuh yang kuat dengan sering berolahraga dalam menghadapi masa pandemi seperti yang dirasakan saat ini. Maka dari hal itu kami mengadakan program kerja ini sebagai salah satu cara menjaga imunitas tubuh di masa pandemi ini. kegiatan kami ini mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat dengan adanya partisipasi dari masyarakat. Kendala yang kami temui dalam program ini hanyalah pada ketersediaan alat sound system yang memadai.

8.      Mengajar mengaji anak-anak Di TPA

Program kerja ini merupakan usulan dari pihak desa dimana di TPA di mushola Rajabul Hudah, Kekurangan guru mengaji maka dari hal tersebut kami berinisiatif untuk mengajar di TPA tersebut. Tidak ada kendala dalam kegiatan ini, yang utama kami memperoleh respon yang baik dari pihak pengurus musholah sampai dengan anak-anak pengajian di TPA tersebut.

9.      Bermajelis ta’lim

Program kerja majelis ta’lim ini pula merupakan kegiatan dari masyarakat desa yang dilakukan setiap kamis malam selesai sholat isya. Kegiatan ini dimasukan dalam program kerja atas saran dari pemerintah desa dengan tujuan membangun hubungan silaturahmi antara kami mahasiswa KKN dengan masyarakat yang ada di desa Aepodu. Tidak ada kendala dalam kegiatan ini dan faktor yang mendukung berhasilnya program kerja ini adalah adanya hubungan yang baik antara pihak masyarakat dengan kami mahasiswa KKN.


Berpartisipasi Dalam Kegiatan Desa

1.      Pelaksanaan Pemilihan Umum Bupati Konawe Selatan

Pemilihan umum yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 yang dilaksanakan di desa Aepodu membuat kami turut berpatrisipasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut baik sejak pelantikan KPPS sampai dengan kegiatan permilu yang terntunya tetap mematuhi protokol kesehatan. Tempat pemungutan suara yang ada di desa Aepodu ada 2 TPS. Pihak desa dalam penyelenggaraan kegiatan ini merasa terbantu dengan kehadiran kami. Kami membantu pihak desa dengan memegang hand sanitizer, membagikan sarung tangan plastik dan menjaga tempat cuci tangan sebelum memasuki tempat pencoblosan surat suara.

2.      Kerja Bakti Bulanan

Kerja bakti bulanan ini merupakan program desa dimana setiap sekali dalam sebulan masyarakat bersama dengan aparatur desa bersama sama membersihkan sarana umum yang ada di desa Aepodu. Kamipun bersama warga desa Aepodu bersama-sama membersihkan pelataran dan halaman kantor balai desa. Kegiatan ini sangat berguna dalam meningkatkan kedekatan kami dengan masyarakat desa Aepodu.

3.      Pembagian Bantuan Sosial

Kami pula berpartisipasi dalam kegiatan pembagian bantuan sosial oleh pihak pemerintah desa kepada warga desa Aepodu. Dalam Kegiatan pembagian bantuan sosial tersebut pihak desa bekerja sama dengan kantor pos dalam menyalurkan bantuannya yang sebelumnya pihak masyarakatlah yang harus datang langsung di kantor pos untuk menerima bantuan tersebut. Pihak desa merasa terbantu dengan kehadiran kami.

 

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan diatas, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah:

1        Desa Aepodu merupakan desa yang memiliki potensi dan sumber daya alam sektor pertanian dan perkebunan yang baik dan memiliki hubungan sosial yang sangat baik antar masyarakatnya.

2        Penyebaran covid 19 di desa Aepodu masih kurang bahkan tidak ditemukan kasus di desa tersebut.

3        Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan mahasiswa telah memberikan kesempatan mahasiswa untuk mencoba menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah, turus serta dalam pencegahan penyebaran virus covid 19, serta menjalin kemitraan secara langsung terhadap pemerintah desa setempat.

B.     Saran

Dengan potensi yang ada di desa aepodu, maka sangat direkomendasikan kepada pihak pemerintah setempat untuk lebih mengoptimalkan pendampingan dalam peningkatan pengelolaan sumber daya tersebut.