Kadar Air Tanah || Pengujian Sampel Tanah
Kadar Air Tanah
Pendahuluan
kadar
air adalah perbandingan berat air yang mengisi rongga pori material tanah atau
batuan terhadap berat partikel padatnya, yang dinyatakan dalam persen.
Penentuan kadar air untuk tanah dan batuan dilakukan di laboratorium tehadap
contoh tanah atau batuan yang diambil dari lapangan.
Kadar air merupakan satu dari sifat-sifat indeks yang
digunakan untuk membuat korelasi antara perilaku tanah dan sifat-sifatnya.
Kadar air material digunakan untuk menyatakan hubungan antara fase udara, air,
dan butiran padat yang berada dalam volume material.
Tujuan
-
Kegunaan
hasil uji kadar air ini dapat diterapkan untuk menentukan konsistensi perilaku
material dan sifat fisik pada tanah kohesif, konsistensi tanah bergantung dari
nilai kadar airnya.
-
Nilai
kadar air ini dapat digunakan untuk pengujian lainnya seperti pada pengujian
penentuan batas cair dan batas plastis tanah.
Komposisi Tanah
Tanah
Terdiri dari :
Ø
Butiran
tanah yang padat (Solid)
Ø
Air
(Water)
Ø
Udara
(air)
Hubungan Volume dan Berat
Terdapat dua hubungan umum yang dipakai untuk suatu
elemen tanah :
1.
Kadar
air (water content) = Wc
2. Berat volume (unit weight)
Benda Uji
1.
Contoh uji harus dilindungi dan dipelihara
selama pengangkutan
2.
Simpan
contoh uji di dalam tempat yang antikarat dan kedap udara pada temperature
antara 3°C dan 30°C sebelum pengujian serta pada tempat yang tidak terkena
sinar matahari langsung
3.
Penentuan
kadar air harus dilakukan segera setelah pengambilan contoh uji
4.
Benda
uji dibuat minimal tiga buah agar hasil uji dapat dirata-ratakan
Peralatan
Berikut
peralatan yang digunakan pada pengujian kadar air :
1.
Oven
(dapat mempertahankan keseragaman temperature 110°+5°C)
2.
Timbangan
ketelitian 0,01 gram dan 0,1 gram
3.
Cawan
benda uji
4.
Desikator
(Optional)
5.
Alat
pemegang cawan (Jepitan/kaos tangan tahan panas)
6.
Pisau,
spatula, sendok, kain pembersih, dan penggaris contoh
Prosedur Pengujian
Berikut
prosedur pengujian kadar air tanah :
Ø
Timbang
dan catat massa cawan kering yang kosong
Ø
Masukan
benda uji ke dalam cawan lalu timbang
Ø
Tempatkan
cawan yang sudah berisi benda uji ke dalam oven pengering pada suhu 110+-5°C
dengan waktu 12 hingga 16 jam (semalaman)
Ø
Keluarkan
wadah uji dari oven
Ø
Kondisikan
benda uji dan wadah untuk mendingin hingga suhu ruangan pada desikator tertutup
Ø
Jika
sudah mencapai suhu ruangan, timbang massa cawan dan tanah
Perhitungan
Hitung kadar air material dengan cara sebagai berikut :
Keterangan :
W adalah
kadar air (%)
W1 adalah
massa cawan dan tanah basah (gram)
W2 adalah
massa cawan dan tanah kering (gram)
W3 adalah
massa cawan (gram)
(W1-W2) adalah
massa air (gram)
(W2-W3) adalah
massa tanah kering (partikel padat) (gram)
Pelaporan
Pada formular uji atau lembar data uji
harus mencakup :
1.
Identifikasi
contoh uji (material), seperti nomor bor, kedalaman, nomor contoh uji, nomor
pengujian dan nomor wadah uji.
2.
Kadar
air material benda uji hingga ketelitian 1% untuk metode A, atau 0,1% untuk
metode B yang disesuaikan dengan massa minimum benda uji
3.
Menunjukkan
jika benda uji memiliki massa di bawah minimal
4.
Menunjukkan
benda uji mengandung lebih dari satu lapisan material
5.
Menunjukkan
jika suhu pengeringan berbeda dari 110 ± 5°C.
6.
Menunjukkan
jika ada material (ukuran dan jumlah) dikeluarkan dari benda uji
Ketika melaporkan nilai kadar air dalam
tabel, gambar, dll, data-data yang tidak memenuhi persyaratan harus dicatat,
seperti tidak memenuhi persyaratan massa, keseimbangan, atau persyaratan suhu,
atau bagian yang dikeluarkan dari benda uji.
Ketelitian
v
Ketelitian
operator Tunggal
Untuk operator Tunggal, koefisien
variasi adalah 2,7%. Dua hasil uji yang diperoleh dengan operator yang sama dan
peralatan yang sama, telah cukup memadai bila tidak ada perbedaan lebih dari
7,8% dari nilai rata-ratanya
v
Ketelitian
multi laboratorium
Untuk multi laboratorium, koefisien
variasi adalah 5,0%. Dua hasil uji yang diperoleh dengan operator yang berbeda,
menggunakan peralatan yang berbeda, telah cukup memadai bila tidak ada
perbedaan lebih dari 14,0% dari nilai rata-ratanya